Kisah-kasih Percintaan di Gedung Sekolah

0


Sobat cerita malam Joki55 

Memasuki masa kuliah adalah masa yg menyenangkan untuk semua orang, tak terkecuali untuk Nadia dan Bima yg dianggap sudah cukup dewasa dan bertanggungjawab akan masa depannya. Jika masa SMA mereka harus agak backstreet dgn keluarga Nadia karena dianggap belum cukup umur, maka masa kuliah mereka sudah mulai dilepas untuk saling antar jemput dan pulang malam dgn alasankuliah.


Semester pertama adalah masa awal adaptasi dimana biasanya mereka terikat dgn jam sekolah dan masa ini harus mengikuti jam kuliah yg bisa sudah dipilih berdasarkan jadwal yg tersedia. Dikarenakan beda fakultas, Nadia dan Bima terkadang saling menunggu satu sama lain untuk dapat sekedar bertemu, bercengkrama, dan atau makan bersama. Dimasa Nadia harus menunggu waktu kuliah berikutnya dan Bima sedang kosong jadwalnya, terkadang mereka menunggu di kos Bima dimana petualangan ini dimulai.


Pagi itu tanpa disangka dosen yg mengajar mata kuliah yg Nadia ambil sedang kosong karena sang dosen sedang berhalangan, Bima yg dari pagi sudah suntuk karena harus bangun pagi-pagi menjemput kekasihnya untuk kuliah pagi mendadak tersenyum sambil menawarkan kekasihnya itu untuk mampir ke kosnya sambil menunggu mata kuliah berikutnya yg kebetulan bersamaan dengannya. Nadia yg cukup lega dgn absennya dosen killer itu tampaknya tak ragu mengiyakan ajakan Bima , mengingat dia malas pulang lagi untuk ganti baju karena dosen killer yg absen itu mengharuskan formal dress bagi para mahasiswa/siswi yg mengikuti kelasnya, pagi itu Nadia mengenakan rok span coklat selutut dgn kemeja ketat dibalut cardigans yg membuatnya tampak lebih anggun dan manis.


Dgn motor honda klasiknya Bima membonceng Nadia menuju kosnya dgn pemikiran polos bisa tidur lagi mengingat semalam dia tidur cukup larut bersamasama teman kosnya menonton bola. Kos Bima sebenarnya adalah kos khusus cowok namun mengingat sang pemilik sering keluar kota dan menitipkan dgn penjaganya yg merupakan temen nonton bola Bima , sehingga dia tak terlalu sulit untuk memasukkan Nadia  ke kamartoh pikirnya dia mau tidur lagi dan mungkin Nadia mau buka-buka komputer melihat dvd yg kemarin dia sewa atau bermain game.


Sesampai di kos, Bima memarkirkan motornya tepat didepan kamar kos sementara suasana kos sendiri cukup hening karena kebanyakan penghuni kos sudah berangkat ke kampus atau kerja. Nadia yg baru pertama masuk ke kamar kos Bima nampaknya cukup canggung mengingat biasanya dia cuma bertemu Bima diruang tamu depan yg memang diperuntukkan untuk bertamu. Kamar kos Bima tak terlalu besar namun cukup nyaman, ada satu buah kasur, lemari, meja belajar dan kursi yg agak berantakan khas kamar cowok .


Bima langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur berusaha untuk membayar hutang tidurnya sementara naluri kewanitaan Nadia muncul untuk membereskan buku-buku dan cd yg berserakan. Tak sampai sepuluh menit Nadia sudah sedikit membereskan kekacauan kamar Bima dan duduk didepan komputer untuk bermain mini game untuk mengisi kekosongan waktu. Bima tampaknya tak benar-benar tertidur mengingat dia juga tak mau kekasihnya bosan menunggu beberapa jam untuk kembali kampus, masa Nadia sedang asik bermain, tiba-tiba Bima berdiri memeluk Nadia dari belakang, Nadia yg sdg duduk asik bermain game sempat kaget namun kembali melanjutkan permainannya.


Bima yg dalam posisi berdiri memeluk Nadia yg sdg dalam posisi duduk dari belakang, punya keleluasaan untuk mengusap payudara mungil Nadia yg berbalut kemeja dan cardigans, Nadia agak cuek karena pacaran mereka dari SMA memang sebatas maen raba, french kiss, HJ atau petting dalam kondisi berpakaian. Melihat kekasihnya yg tampaknya sudah terbiasa dgn aksinya, Bima semakin agresif mengusap dan meremas lembut payudara mungil Nadia hasrat tak tertahan, Bima menarik Nadia berdiri memutar badannya sehingga berhadapan dan melumat bibir indah Nadia . Bibir mereka saling bertemu dan sesekali lidah nakal Bima memasuki rongga mulut Nadia dgn nakalnya, sementara kedua tangannya meremas pantat bulat Nadia yg terbalut rok span warna coklat.


Beberapa masa mereka melakukan french kiss sudah cukup untuk membakar gairah muda yg menggelora Bima membalik tubuh Nadia dan kembali memeluknya dari belakang, namun kali ini dilakukan didepan kaca sambil sesekali dia melihat ekspresi wajah Nadia masa payudaranya diremas lembut kedua tangan besarnya itu, Nadia mendesah pelana palagi ketika merasakan tonjolan menekan pantatnya sensasi petting yg sering dirasakan Nadia ! Dgn perlahan Bima membuka cardigans Nadia , melemparkannya sembarang ke pojokan kamar dan dgn napas memburu, membuka satu persatu kancing kemeja Nadia dari belakang tubuh Nadia sambil menatapnya melalui pantulan kaca. Kancing kemeja itu satu persatu terbuka, dan dgn lembut Bima menyibakkan kemeja Nadia namun tak melepaskannya sehingga terlihat bagian depan tubuh Nadia yg hampir telanjang.


Dari pantulan kaca, sebentar dia memandangi perut Nadia yg mulus dan rata serta payudara mungil yg terbungkus bra warna krem Bima mencium cuping telinga Nadia sambil berkata


I Love You kata klise yg mampu mendobrak pertahanan wanita yg sedang mabuk cinta.


Sambil menciumi bagian belakang telinga Nadia dan sesekali tengkuknya, kedua tangan Bima aktif mengusap perut rata Nadia sambil sesekali meremasi payudara Nadia yg terbungkus bra krem berenda tersebut. Nadia mendesah, menggigit bibir bawahnya sendiri masa lidah Bima menyapu tengkuknya yg dipenuhi bulu-bulu halus. Kedua tangan Bima yg terus meremas payudara Nadia yg masih tertutup bra tampaknya tak sabar lagi untuk memilin puting payudara dan meremasi tanpa ada halangan apapun dan dgn satu sentakan, cup bra Nadia dinaikkan keatas sehingga payudara mungil Nadia mencuat keluar dgn puting payudara coklat kemerahan yg mengeras.


Secara kasar Bima memelintir puting payudara indah itu sehingga Nadia menjerit kecil memaksa Bima meminta maaf dgn kecupan lembut di pipi kiri Nadia (Posisi Bima msh dibelakang Nadia dan mereka masih sama-sama berdiri didepan kaca). Interupsi kecil itu memaksa Bima mengalihkan tangannya ke bagian restleting rok span Nadia yg berada dibelakang.dia berusaha meloloskan rok span itu dan membuka ikat pinggang kecil yg dikenakan Nadia Bima memaksa diri untuk tak melakukan hal yg lebih lagi ketika dia berhasil membuka rok span Nadia memilih untuk melepas kemeja Nadia yg sdh terbuka kancingnya sehingga Nadia cuma mengenakan cd dan bra berdiri didepan kaca Bima melihat tubuh indah kekasihnya dari pantulan kaca sambil berkata


I Love You kembali kata-kata sakti yg membuat Nadia luluh pasrah tak bisa melawan kehendak nafsu yg ada. Bima menyibakkan rambut Nadia dan menciumi punggung halus Nadia sambil membuka kaitan bratak seberapa lama kaitan itu terlepas dan dgn sabar meloloskan bra krem berenda itu dari tubuh Nadia Bima memilih untuk tak melihat tubuh bagian atas Nadia yg sudah telanjang dari pantulan kaca namun meneruskan membuka cd Nadia sambil menciumi punggungnya dari atas hingga kebagian pinggang tepat diantara belahan gundukan padat pantat Nadia . Dgn posisi telanjang penuh, Nadia sedikit gemetar mengingat udara pagi itu cukup dingin, namun dia cuma dapat memejamkan mata menunggu sensasi berikutnya yg terjadi


Jantung Bima berdegup kencang ketika memandang tubuh polos kekasihnya untuk pertama kali melalui pantulan cermin dgn perlahan Bima membuka celana panjang dan cdnya sendiri sehingga kemaluan hitam besarnya mengacung bebas dgn arogan kembali Bima memeluk Nadia yg masih berdiri terpaku didepan cermin sambil menyelipkan kemaluannya diantara kedua belah bongkahan pantat Nadia gesekkannya perlahan sehingga menimbulkan campur aduk antara ngilu, geli dan nikmat tangan kanannya mengusap rambut kemaluan Nadia yg tak terlalu lebat sambil sesekali jari tengahnya menyentuh klitoris Nadia .


Nadia mendesah merasakan sensasi petting tanpa sehelai benang pun menutupi kemaluan mereka berdua kemaluannya terasa geli kenikmatan menerima gesekan-gesekan lembut kemaluan hitam besar milik Bima dgn urat-urat yg menonjol keluar.sementara klitorisnya terangsang sentuhan-sentuhan nakal jemari Bima . Desahan demi desahan sambung menyambung tatkala kemaluan mereka saling bersentuhan skin to skin tangan kiri Bima menggenggam kuat payudara kiri Nadia sambil sesekali memelintir puting payudaranya dgn lembut dan terkadang kasar. Bima menciumi bahu, pundak, leher Nadia sambil terus membisikkan kata-kata sakti


I Love You dan setelah beberapa menit Bima berbisik

membungkuk dikit sayang, Nadia cuma menurut pasrah sambil kedua tangannya bertopang pada sisi kanan dan kiri kaca didepannya.sesungguhnya dia antara sadar dan tak sadar mengikuti kemauan kekasihnya itu, dan masa Nadia merasa benda bulat hangat yg cukup besar sudah berada didepan bibir kemaluannya, dia tersentak dan spontan berbalik ke arah menghadap Bima sambil berkata


Enggak jangan sekarang, dulu kita sudah komit tdk mau ML sebelum resmi dan kamu sudah menyanggupinya, kedua tangan Nadia sedikit mendorong tubuh Bima untuk agak memberi ruang bagi keduanya

Iya sayang, aku serius sama kamu aku ga akan lari dari tanggung jawab, begitu gombalnya jawaban Bima Nadia tetap menolak dan berusaha memungut pakaiannya yg berserakan dilantai kamar kos itu namun dgn cepat Bima mencengkram kedua pergelangan tangan Nadia dan menghempaskan tubuh polos kekasihnya itu keatas tempat tidur Nadia terjatuh telentang dan mencoba berontak, namun cengkraman tangan Bima yg kuat dan besar membuat usahanya cuma sia-sia..


Bima ! Aku gamau!, rengek Nadia  memohon kepada kekasihnya yg terkenal cukup temperamen dikalangan teman-temannya. Bima menindih Nadia sambil mencari sesuatu untuk menahan rontaan tangan Nadia yg cukup menyulitkannya untuk menuntaskan aksinya dan dia mendapati ikat pinggang Nadia yg akhirnya digunakan untuk mengikat kedua tangan Nadia kedua tangan Nadia terikat dipergelangan dan disangkutkan kepinggir besi tempat tidur, sehingga posisi Nadia terlentang sementara kedua tangan terikat keatas


Nadia  mencoba untuk berteriak, namun dgn sigap tangan kanan Bima membekap mulutnya sambil berkata


ga usah teriak sayg, kamu ga malu nanti ketauan anak kos yg lain lg bugil begini? Aku serius sama kamu Entah terbuai atau pasrah dgn kondisi yg ada, Nadia menahan diri untuk tak berteriak namun agak sedikit terisak sementara Bima mulai melakukan aksinya.


Dimulai dari kecupan lembut dibibir yg lama-lama semakin kasar, melahap seluruh bibir Nadia , menciumi leher jenjangnya dgn dibumbui jilatan-jilatan buas yg mau tak mau membangkitkan gairah Nadia juga. Tak ada satupun yg luput dari wajah dan leher Nadia dari sapuan mulut buas Bima sementara kedua tangannya meremas kencang kedua payudara mungil Nadia hingga menyisakan puting payudaranya yg semakin mencuat kencang sejenak Bima berhenti melakukan aksinya, memegang kemaluan besarnya sendiri lalu duduk disamping kepala Nadia sambil menjambak rambutnya menyorongkan mulut Nadia untuk mengulum kemaluan besar hitamnya itu


Nadia berusaha untuk tak membuka mulutnya namun dgn paksa Bima terus menyodokkan kemaluannya sehingga bagian kepalanya masuk sedikit didalam mulut Nadia dgn satu sentakan, Bima menyodokkan dgn paksa kemaluannya kedalam mulut Nadia agak sedikit nyeri terkena deretan gigi Nadia , namun terasa hangat ketika hampir setengahnya sudah masuk! Pelan-pelan Bima mengocokkan kemaluannya dalam mulut Nadia walau tak dapat masuk sepenuhnya namun sensasinya sangat luar biasa mengingat baru pertama kali Nadia melakukan blow job walau dgn sedikit terpaksa.


Nikmati saja sayang, spt masa kamu menghisap permen lolipop kesukaanmu, desah Bima membujuk kekasihnya yg mulai menitikkan air mata Nadia cuma dpt terpejam dan mencoba menikmati kemaluan Bima yg terlalu besar untuk mulutnya dan sedikit berasa asin apalagi masa ada sedikit cairan keluar dari lubang kemaluan itu. Beberapa kali Bima bergejolak dan menahan kocokannya, dia berusaha menahan agar jangan sampai orgasme terlebih dahulu.dgn cepat dia menarik kemaluannya dari mulut Nadia lalu merangsek keantara paha Nadia , membukanya lebarlebar sambil memegang kedua lutut Nadia .


kemaluan Nadia terpampang jelas dihadapannya, dgn rambut kemaluan yg tdk terlalu lebat dan tdk terlalu tipis, bibir kemaluan yg merekah merah berkilatan cairan kenikmatan dan yg lebih membuatnya bergairah adalah klitoris Nadia yg tampaknya sedikit mengeras karena rangsangan-rangsangan paksa yg dibuatnya. Tanpa berkatakata lagi Bima segera menjilati klitoris Nadia sambil menggigitinya pelan-pelan sesekali dia menghisapnya seperti masa menikmati puting payudara Nadia .


Arrrggg Bima yg kamu lakukanarrgggg geliiiii Nadia meracau sendiri Bima yg sadar bahwa kekasihnya mulai menikmati kondisi yg ada semakin aktif melancarkan aksinya mengulumi klitoris Nadia , menjilati bibir kemaluannya naik kepusar lalu menerkam kedua payudara Nadia dgn rakusnya! Dia benar-benar mencengkram kedua payudara mungil nan sekel itu, sehingga puting payudaranya mencuat dan lebih mudah dilahapnya entah berapa menit dia menikmati payudara Nadia sehingga timbul memar-memar dibawah payudara dan sekitar puting Nadia .


Bima menindih tubuh telanjang Nadia dan siap mengarahkan kemaluannya ke lubang kemaluan Nadia.


Bima jangan please aku belum mau ngelakuin itu, pinta Nadia dgn wajah memelas Bima terus mengarahkan kemaluannya ke arah lubang kenikmatan Nadia .Nadia sendiri sudah merasakan kepala kemaluan Bima berada tepat didepan lubang kemaluannya yg masih rapat itu! Bima berusaha pelan-pelan mendorongnya dan setiap dorongan membuat Nadia menjerit kecil senti demi senti Bima merasakan seluruh kepala kemaluannya sudah masuk dalam lubang kemaluan Nadia namun cukup sulit memang mengingat ini pertama kali buat mereka berdua melakukannya.


Nadia meronta-ronta mencoba melepaskan ikatan tangannya sambil mencoba menggoyangkan tubuh polosnya yg ditindih badan besar Bima .dia merasakan nyeri yg luar biasa dilubang kemaluannya masa kepala kemaluan besar itu sudah mulai masuk. Bima agak kesulitan untuk mendorongnya lebih dalam karena rontaan kekasihnya itu dgn agak kesal dia memegang kedua paha Nadia dan membentangkannya lebar-lebar sehingga memudahkan langkah selanjutnya untuk memasukkan seluruh kemaluannya kedalam kemaluan Nadia.


Bima please jgn dimasukkin.kamu sudah janji kan?, rengek Nadia .


Kenapa sayg? Sakit ya kemaluannya? Kamu nikmatin aja.nanti kemaluanmu akan terbiasa, jawab Bima sekenanya.


Usaha Bima menerobos lebih dalam lagi cukup sulit namun dgn satu sentakan cepat.blesssssss! Tiga perempat kemaluannya sudah masuk kedalam liang kemaluan Nadia .dia membiarkannya beberapa masa lalu mulai mengocoknya pelan2.


Ahhhhh..Nadia kemaluan kamu enak sekali sempit dan hangat.tititku geli!.racau Bima sambil memegang kedua paha Nadia agar terbuka lebar sambil mengocokan kemaluannya. Nadia yg mulai kehabisan tenaga dgn keringat bercucuran dan memar sana sini didaerah dada, payudara, perut bekas cupangan Bima cuma menggigit pelan bibirnya sendiri sambil menahan antara sakit dan nikmat yg datang bersamaan! Bima tahu bahwa kekasihnya itu mulai menikmati perkosaan yg terjadi pelan2 dia melepaskan cengkraman kedua tangan besarnya dikedua paha mulus Nadia .menyusuri dada Nadia dgn kecupan-kecupan lembut yg diakhiri dgn lumatan penuh kasih dibibir sementara kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Nadia .sambil terus mengocok-ngocok pelan kemaluan kekasihnya dgn kemaluan besar hitamnya itu! Setelah tangan Nadia terlepas, terlihat memar bekas jeratan karena kuatnya ikatan itu Nadia tak melawan lagi, dia sudah tak berdaya apalagi ketika Bima membalikan tubuh telanjangnya dan memposisikan tubuh Nadia utk telungkup dan menaikan pantatnya utk sedikit nungging dia cuma pasrah dan merasakan sentakan demi sentakan kemaluan besar Bima menghujam liang kemaluannya, entah sudah berapa kali dia merasakan orgasme.


Bima menyetubuhi Nadia dari belakang dan sesekali menekan dalam dalam kemaluannya sambil meremas kuat-kuat payudara mungil Nadia dari belakang sehingga bertambah merah kontras dgn kulitnya yg halus sawo matang. Tiba-tiba tubuh Bima bergetar dan mencabut kemaluannya dgn cepat! Dan Nadia merasakan cairan kental hangat membasahi pantat bulat dan sebagian punggungnya


Arrggggghhh Nadia .nikmat sekali kemaluan kamu sayang!


Bima membersihkan spermanya yg berceceran ditubuh kekasihnya itu dan tiba-tiba dia tersadar, kenapa tak ada darah yg keluar?


LINK BOKEP VIRAL

VIDEO BOKEP TERBARU

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)