Kesucianku Direnggut Kakak Iparku
Saat itu, setelah aku pulang kerja kakak iparku sedang onani dikamarnya dengan pintu terbuka, aku tak sengaja memergokinya, aku langsung lari kekamarku dan mengganti pakaian kerjaku dengan pakaian santai untuk dirumah, tak lama kemudian kakak iparku menghampiriku dan berkata “maafin aku ya, dengan prilaku yang tidak senonoh tadi.” Aku hanya menjawab “iya kak, ga apa apa”.
Lalu aku pergi keluar untuk bermain dengan teman temanku,setelah itu kakakku datang setelah berobat kehamilannya, akupun memapahnya masuk kedalam rumah, dan menyediankan air minum untuk kakakku yang sedang hamil, 2 bulan sudah berlalu, kakakku sudah mulai merintih kesakitan mau melahirkan, aku bergegas memanggil kendaraan untuk mengantarkan kakak ke rumah bersalin dan menelpon kakak ipar untuk memberitahukan bahwa kakak ada di rumah sakit bersalin, mau melahirkan.
Tak lama kemudian aku pulang ke rumah, untuk mengerjakan tugas kantor yang belum diselesaikan, keesokan harinya setelah aku pulang kerja, aku langsung ke rumah sakit menengok kakak, ternyata siang tadi kakakku sudah melahirkan. Akupun bergegas pulang untuk memberitahukan kepada kakak ipar, tapi apa yang terjadi, ini yang kedua kalinya aku memergokinya sedang onani, itupun aku tak sengaja melihatnya, aku tak bisa bergerak, aku hanya terdiam melihatnya. kakak ipar ku pun memanggilku, “Dini kemari sebentar.“ Tanpa kusadari akupun mendekatinya, dengan Gairah yang sangat Tinggi kakak iparku langsung memelukku, menciumiku, dan menelanjangiku, aku tak bisa melawan, sudah habis aku ditamparnya, akhirnya aku melayani nafsu bejatnya, aku disuruh menjilati MR.P nya, lalu dimasukan ke dalam mulutku, lalu ujung Vaginaku dijilati kakak iparku dengan semangat, akupun merintih dan mendesah , karena kakak iparku tak sabar menahan konaknya, dia memaksa memasukan MR.P nya kedalam mulut Vaginaku, akupun menjerit kecil dan mendesah terengah-engah, akhirnya aku pasrah dicumbunya, semua gaya dilakukan oleh kakak iparku, di ranjang, di sofa, di dapur, di ruang tamu, di ruang tengah, hingga terakhir di kamar mandi, aku membokongi kakak iparku dengan pantat mengangkat, aku berpegangan pada bak mandi, kakak iparku memasukan MR.P nya dengan gairah yang luar biasa, aku bisa merasakan kepuasan dan kenikmatan yang tak tebayangkan, karena MR. P kakak iparku yang besar dan panjang dan Vaginaku yang sempit, semuanya terasa sangat nikmat, kepuasan yang belum pernah aku rasakan kini aku mengalaminya, AuHHhh… OhhHh..~..!! aku menjerit kecil dan mendesah lagi karena kakak iparku mendorong MR.P nya sangat kuat ke dalam Vaginaku, yang akhirnya kakak iparku mencapai klimaks-nya, begitupun dengan aku, mencapai klimaks bersamaan, setelah itu kakak iparku menciumiku mesra untuk yang terakhir kalinya karena aku sudah memuaskan nafsu bejatnya sambil mengancamku dan berkata, apa yang terjadi tak boleh ada yang tahu satu orangpun termasuk Istriku (kakak kandung DINI), tapi sebenarnya aku juga menikmatinya. Dan tak lama kemudian Dini bergegas mandi dan pergi menjenguk kakakku yang baru melahirkan.
